Mini Computer : Evolusi si kecil dengan sejuta manfaat
Mendengar kata minicomputer mungkin yang terbayang
difikiran anda adalah sebuah komputer yang memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dari PC (personal computer), memiliki kemampuan yang sangat terbatas,
lambat dalam pemprosesan data serta tidak dapat menjalankan program komputer
yang memiliki kebutuhan grafis seperti pada PC standar.
Apa yang ada dalam
fikiran anda tersebut tidak sepenuhnya benar dan tidak pula salah. Seiring
dengan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, saat ini telah
hadir berbagai minicomputer yang
memiliki kemampuan yang tidak kalah hebat dibanding dengan PC. Sebut saja
Raspberry Pi yang merupakan sebuah minicomputer
seukuran kartu ATM yang memiliki video
output HDMI yang mampu menampilkan gambar dengan resolusi tinggi (hingga
1920x1200). Belum lagi kemampuan ARM processor-nya
yang dapat digenjot hingga menyentuh angka 1Ghz. Dengan kemampuan tersebut
Raspberry Pi sudah dapat digunakan untuk menjalankan berbagai macam program
standar yang biasa digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.
Tidak hanya
Raspberry Pi, masih terdapat beberapa minicomputer
lain yang cukup populer dikalangan computer geeks seperti CubieBoard yang
memiliki memory lebih besar dari Raspberry Pi serta telah dilengkapi dengan
port HDMI dan port SATA yang memungkinkan anda untuk menjalankan grafis
ber-resolusi tinggi serta pembacaan ke hard drive dengan waktu yang lebih
cepat. Selain itu masih ada Zero Device Z2C, VIA ARMTiGo A800, DART 4460 yang
kesemuanya memiliki ukuran yang sangat kecil dan dilengkapi dengan processor
berjenis ARM sehingga dapat menjalankan berbagai sistem operasi keluarga Linux
seperti Raspbian, Arch Linux ARM, Puppy Linux, Slackware ARM bahkan sistem
operasi untuk smartphone seperti Android 4.0 dan FirefoxOS juga dapat
dijalankan dengan sempurna pada minicomputer
tersebut.
Penggunaan
Minicomputer pada dasarnya
merupakan sebuah komputer mini yang memiliki kemampuan layaknya komputer pada
umumnya. Dengan menggunakan minicomputer, semua egiatan dan aktifitas yang
dilakukan pada komputer desktop maupun laptop seperti browsing, memutar film,
membuat dan mengedit dokumen juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan
minicomputer. Sedangkan untuk menjalankan tugas-tugas yang berat seperti
editing video dan rendering gambar tentu saja tidak dapat dilakukan dengan
menggunakan minicomputer. Hal ini disebabkan karena terbatasnya kecepatan
prosesor serta memory sehingga untuk tugas-tugas berat tersebut tidak mungkin
dapat dilakukan dengan menggunakan minicomputer.
Di kalangan
komunitas, banyak yang menggunakan minicomputer tidak hanya sebatas untuk
membantu pekerjaan rutin sehari-hari. Orang-orang kreatif tersebut melakukan
modifikasi sedemikian rupa pada minicomputer yang mereka miliki hingga banyak
menghasilkan karya yang luar biasa dengan bermodalkan komputer kecil tersebut. Berikut
penulis berikan beberapa contoh penggunaan minicomputer untuk menghasilkan
karya yang luar biasa.
Super Komputer
Demi menarik perhatian anaknya di bidang
teknologi informasi, Simon Cox seorang
profesor dari University Of Southhamton berhasil mengajak anaknya yang
berusia enam tahun untuk berkreasi dan
menciptakan sebuah super komputer dengan menggunakan 64 unit Raspberry Pi dan Lego yang dirangkai sedemikian rupa
sehingga menghasilkan sebuah super komputer yang memiliki kemampuan pemprosesan
data sangat cepat.
LapPi – Raspberry Pi Netbook
Berawal dari rusaknya netbook yang dimilikinya, Jimmy seorang pencinta teknologi yang berasal dari Inggris berhasil menyulap satu unit Raspberry Pi yang dimilikinya menjadi sebuah netbook. Dengan menggunakan berbagai material yang tersedia digudang milikinya, Jimmy merangkai berbagai bahan tersebut dan juga melengkapi bahan-bahan lain yang dibutuhkan sehingga terciptalah sebuah netbook berbahan dasar Raspberry Pi dari tangan kreatifnya
Pandora Box – Internet Radio Player
Ayy seorang user di situs instructables berhasil menciptakan sebuah internet radio player dengan memanfaatkan Raspberry Pi. User tersebut menambahkan beberapa push button dan breadborad yang kemudian dihubungkan ke Raspberry Pi via port GPIO hingga terciptalah sebuah internet radio player yang portable dari tangan kreatifnya.
Dan masih banyak lagi contoh pemanfaatan minicomputer yang banyak dilakukan oleh para pecinta teknologi menjadi sebuah hasil karya yang tidak pernah terfikirkan sebelumnya seperti pemanfaatan minicomputer sebagai Media Center, Personal Web Server, Wireless Router, Home Automation, pemantau suhu dan lain-lain yang kesemuanya itu dihasilkan dari sebuah minicomputer.